Sabtu, 14 September 2019

ESAI ISMKMI

ISMKMI DAN PERANANNYA BAGI KESEHATAN MASYARAKAT

A. Pengertian ISMKMI
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) merupakan organisasi yang dibentuk pada tanggal 24 Desember 1991, didirikan oleh FKM Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatra Utara, Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin. Saat ini ISMKMI beranggotakan sebanyak 56 organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia (hasil MUNAS ISMKMI ke-XII, Makassar). Sebagai ikatan organisasi mahasiswa se-profesi (IOMS) dibidang kesehatan masyarakat tentunya konteks pergerakan ISMKMI adalah untuk memasyarakatkan paradigma sehat sehingga indonesia sehat dapat terwujud sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

B. Sejarah ISMKMI
Didorong oleh adanya keinginan luhur dan sadar akan peranan, kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai warga negara serta dilandasi oleh tri dharma perguruan tinggi untuk membentuk himpunan mahasiswa kesehatan masyarakat se–Indonesia dalam suatu wadah yang berfungsi sebagai suatu sarana untuk bertukar pandang dan pikiran guna memecahkan persoalan-persoalan yang timbul didalam masyarakat dan dunia ilmiah, khususnya dalam pembangunan kesehatan nasional yang semakin kompleks di wilayah negara Republik Indonesia sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat .
Untuk mewujudkan ide tersebut bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan lebih dari sekedar kerja keras yang melelahkan dalam waktu yang cukup panjang. Atas inisiatif dari senat mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin, maka mulailah direalisir rencana tersebut tahap demi tahap. Mula-mula SEMA FKM Unhas mengirim dua orang utusannya pada pertengahan tahun 1989 sebagai langkah awal dalam mengadakan penjajakan pembentukan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia. Utusan tersebut masing-masing sahabat Andi Mansur dan sahabat Fachruddin yang mengadakan kunjungan kampus keberbagai univesitas yang membina FKM dan PSKM.
Dari kunjungan kampus di Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Airlangga Surabaya diperoleh hasil yang sangat memuaskan serta adnya dukungan dari mahasiswa FKM dan PSKM-FK mengenai rencana pembentukan tersebut.
Maka pada akhir tahun 1989, kurang lebih 25 orang mahasiswa kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin kembali mengadakan pertemuan dan seminar ilmiah di FKM-UI, PSKM FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, FK UDAYANA, FK UGM dalam mkisi studi perbandingan Jawa-Bali yang tujuannya tiada lain untuk mencari persamaan persepsi baik terhadap mahasiswa kesehatan masyarakat maupun terhadap mahasiswa kedokteran untuk kelancaran rencana pembentukan ikatan senat yang dimaksud.
Pada tahun 1990 SEMA FKM UNHAS mengutus kembali dua orang yaitu sahabat Lukman Waris dan sahabat Asriful untuk sesegera mungkin mengadakan kunjungan dikampus PSKM FK-USU, PSKM FK-UNDIP, PSKM FK-UNAIR, dan FKM UI guna mengadakan konfirmasi waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional I Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (MUNAS I ISMKMI).
Dari hasil-hasil pertemuan yang diadakan diberbagai tempat tersebut, maka diperoleh kesepakatan bahwa semua PSKM dan FKM yang ada di Indonesia membebankan tanggung jawab kepada SEMA FKM Unhas sebagai pelaksana Munas I ISMKMI di Ujung Pandang (sekarang Makassar).
Sehingga pada Munas pertama tersebut terpilihlah Saudara Asriful sebagai Sekretaris Jenderal ISMKMI yang pertama untuk periode 1991-1993 dan selanjutnya untuk menghormati perjuangan sahabat-sahabat perintis ISMKMI lainnya, maka tanggal 24 Desember diperingati sebagai hari lahirnya ISMKMI.

C. Tujuan ISMKMI
Tujuan pendirian ISMKMI adalah Menjalin persatuan dan kesatuan antar Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia dalam rangka pembinaan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat se-Indonesia sebagai insan yang menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan kepekaan dan peranan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan kesehatan masyarakat pada khususnya serta meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif.
Untuk mencapai tujuan organisasi, maka diadakan musyawarah nasional yang diadakan setiap satu periode kepengurusan (dua tahun) yang pada akhirnya dilakukan penyusunan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga  (AD & ART), garis besar haluan organisasi (GBHO), pemilikan sekertaris jenderal, dan pemilihan perangkat kepengurusan nasional pada rapat kerja nasional (RAKERNAS). Dan ISMKMI murni pergerakan mahasiswa dari, oleh, untuk mahasiswa dan masyarakat secara luas . Fungsi Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) kesehatan masyarakat ini tidak akan lepas dari fungsi kelembagaan institusinya masing – masing terutama dekanat masing – masing.

D. Cara Kerja ISMKMI
Cara ISMKMI menjalankan roda organisasi sesuai dengan ad/art dan gbho, yaitu dengan musyawarah mufakat dan menghasilkan keputusan tertinggi melalui munas dan rakernas atau hak perogratif sekjen terpilih untuk mengkordinir gerakan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Saat ini ISMKMI beranggotakan 56 institusi yang tersebar dari Aceh hingga Papua. ISMKMI terbagi menjadi 4 wilayah kerja organisasi, yaitu Wilayah I (Sumatra, Kepri, Babel), Wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan),Wilayah III (Jawa Tengah, DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Wilayah IV (Sulawesi, Ambon, Irian Jaya).

E. Tugas ISMKMI
Tugas dari ISMKMI adalah membina Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, membina Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang berwawasan ilmiah dan sosial kemasyarakatan, membina dan menciptakan komunikasi yang baik dan berkelanjutan antar Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, mengembangkan potensi kritis, inovatif, kreatif, dan keilmuan, menjalin dan membina hubungan kerjasama yang baik dengan alumni mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia secara kekeluargaan, melakukan upaya-upaya advokasi terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, menjalin dan membina hubungan kerjasama yang baik dengan organisasi atau institusi lain yang terkait baik dalam maupun luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar